Kamis, 19 Mei 2016


MINI INTERVIEW WITH A FOREIGNER



Okay.. Hey ya..

Cem's here.. So, now I'd like to share you my experience in interviewing a foreigner. The story goes like this, my class had a task to interview a foreigner. So my 2 friends and I decided to visit Kota Tua, - since it's one of the many tourist attractions that we have here in Jakarta. With the help of my beloved big brother, we went there together with no trouble at all. After we got there, luckily, we found 2 foreigners - who are a couple (a very nice couple indeed) from Holland. Thankfully, they were so friendly and didn't refuse to be interviewed. I decided to ask the gentleman, and my friend Mae asked the lovely lady.

PS: I need to apologize first, since I didn't really get his name (I thought it was Johanneke). I hope I got it right.



C:  Excuse me, what's your name?
J :  Johanneke
C:  Where do you come from?
J :  Holland
C:  Where do you from?
J :  From Beverwijk, nearby Amsterdam.
C:  Wow.. You came with you friend?
J :  I'm here with my girlfriend.
C:  Okay, when did you come here?
J :  Mm... the day before yesterday.
C:  And then, are you going to stay here for...
J :  Mm... 25 days
C:  25 days? For?
J :  3 days in Jakarta, then we go to Bogor, then to Bandung and then we flu to Bali.
C:  So, you have a vacation tour or something like that?
J :  Yup, she wants to see the places from the family.
C:  Is this your 1st time being here?
J :  Yeah,..
C:  So, what do you think about Jakarta?
J :  Mm... It's very dirty... and uh.. very busy.
C:  Yeah, very dirty, right? Very different from your place?
J :  Yes.
C:  What about the weather?
J :  It's warm, not very sunny or something. But today, it's sunny.
C:  Do you like the weather?
J :  Uh... Ya...
C:  Really?
J :  Yaa...
C:  What about the weather in your place?
J :  It's cool and windy... and... uh... not... well...
C:  So, this is much better?
J :  Yup.
C:  Really?
J :  Yeah, I think so.
C:  Have you tasted the food here?
J :  Yes, I like the food.
C:  What do you think? What kind of food do you like?
J :  Uh.. Soto ayam... Nasi goreng... and uh... I don't know if you... What's that (asking to his girlfriend)... perkedel?
C:  Perkedel?
J :  Yaa...
C:  Okay.. well that's new.
C:  So, beside Jakarta, Bogor, Bandung and Bali. Are you planning to go to somewhere else?
J :  Uh... No, that's for the holiday.
C:  Okay... Mm... I'm very grateful for your time. Thank you for helping me.
J :  Sure, you're very welcome.

So, that's my mini talk with a foreigner. Thank you (^.^)


Minggu, 10 April 2016

MUSEUM SEJARAH JAKARTA




MUSEUM SEJARAH JAKARTA

SEJARAH MUSEUM
            Museum sejarah Jakarta yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat adalah sebuah lembaga museum yang memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada tahun 1919, dalam rangka 300 tahun berdirinya Kota Batavia, warga kota khususnya Belanda mulai tertarik dengan sejarah kota Batavia. Pada tahun 1930 didirikanlah sebuah yayasan yang bernama Oud Batavia (Batavia Lama) yang bertujuan untuk mengumpulkan segala ihwal tentang sejarah kota Batavia. Maka pada tahun 1936 Museum Oud Batavia diresmikan oleh Gubernur Jendral Tjarda van Starkenborgh Stachouwer (1936-1942). Museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1939.
            Museum Oud Batavia ini menonjolkan peninggalan-peninggalan Belanda yang bermukim di Batavia sejak awal abad XVI. Koleksi tersebut terdiri dari:  
1.     Mebel
2.     Perabot Rumah Tangga
3.     Senjata
4.     Keramik
5.     Peta
6.     Buku-buku
Museum Oud Batavia ini adalah sebuah lembaga swasta yang berada dibawah naungan Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Ikatan Batavia untuk Seni dan Ilmu Pengetahuan) yang didirikan pada tahun 1778 yang berjasa juga dalam mendirikan Museum Nasional.
Pada masa kemerdekaan, Museum Oud Batavia berubah nama menjadi Museum Djakarta Lama dibawah naungan LKI (Lembaga Kebudayaan Indonesia) dan pada tahun 1968 Museum Djakarta Lama diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta. Setelah Museum Sejarah Jakarta diresmikan pada tanggal 30 Maret 1974, maka seluruh koleksi dari Museum Djakarta Lama dipindahkan ke Museum Sejarah Jakarta dan ditambah dengan koleksi dari Museum Nasional.
Untuk meningkatkan kinerja dan penampilannya, sejak tahun 1999 Museum Sejarah Jakarta bertekad untuk menjadikan Museum ini bukan sekedar tempat untuk merawat dan memamerkan benda yang berasal dari masa penjajahan, tetapi harus bisa menjadi tempat bagi semua orang baik bangsa Indonesia maupun bangsa asing, anak-anak maupun orang dewasa bahkan untuk penyandang cacat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang sejarah kota Jakarta, serta dapat dinikmati sebagai tempat rekreasi.
Untuk itu Museum Sejarah Jakarta berusaha menyediakan informasi mengenai perjalanan panjang sejarah kota Jakarta, sejak masa prasejarah hingga masa kini dalam bentuk yang lebih kreatif. Selain itu, sebagai pusat pertemuan budaya dari berbagai kelompok suku baik dari dalam maupun luar Indonesia dan sejarah kota Jakarta seutuhnya. Museum Sejarah Jakarta juga selalu berusaha menyelenggarakan kegiatan yang rekreatif sehingga dapata menarik perhatian pengunjung untuk mengetahui sejarah kota Jakarta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya.
Sumber: Brosur “Pameran Bersama Museum: Jakarta Tempo Doeloe” (Museum Sejarah Jakarta)

Beberapa sejarah yang dapat kita temui di Museum Sejarah Jakarta: 

Pangeran Sungarasa Jayawikarta
  
Pangeran Sungarasa Jayawikarta/ Wijayakrama Adipati Jayakarta III
Putra dari Ratu Bagus Angke dengan Ratu Pembayun Fatimah ( putri Maulana Hasanudin, Sultan Banten 1). Diangkat menjadi Adipati Jayakarta sekitar tahun 1600. Beliau dikenal juga dengan nama Pangeran Katengahan. Nama ini diberikan karena beliau berhasil mendamaikan dan menentramkan kekacauan perang saudara, antara keluarga Sultan Banten. Perang ini dikenal dengan nama Perang Pailir pada tahun 1604.   





Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun
Prasasti ini ditemukan di tepi aliran Ciaruteun, di Kampung Muara, Ciaruteun Hilir, Cibubulang, Bogor. Penemuan Prasasti ini dilaporkan pada tahun 1863. Pada tahun 1981, Prasasti ini diangkat dan dipindahkan ke tempatnya sekarang di Kampung Muara. Dipahatkan pada sebongkah batu besar dalam empat baris tulisan berhuruf palawa dan berbahasa sansekerta. Isinya menyebutkan tentang sepasang telapak kaki yang seperti telapak kaki Dewa Wisnu, yakni sepasang telapak kaki yang Mulia Raja Purnawarman, raja yang gagah berani. Dibagian atas Prasasti ini masih terdapat sebaris prasasti yang lain, yang belum dapat dibaca dengan jelas, dan gambar sepasang telapak kaki.  





Prasasti Kebon Kopi 1
 
Prasasti Kebon Kopi 1
Prasasti ini terletak di Kampung Muara Hilir, Cibubulang. Ada gambar besar dua telapak gajah yang disamakan dengan telapak gajah Airawata (kendaraan Dewa Wisnu). 
Tulisan sansekerta:
"Jayawisalasya tarume(ndra)sya ha(st)inah (aira)vatabasya vibhatidam padadvayam"
Artinya: Di sini tampak sepasang tapak kaki... yang seperti Airawata, gajah penguasa Taruma (yang) Agung dalam... dan (?) kejayaan.




Prasasti Batu Tulis
Prasasti Batutulis
Prasasti ini ditemukan di Batutulis, Bogor, dan hingga kini masih berada disana. Prasasti ini berangka tahun 1455 Saka (1533 M), berukuran tinggi 161 cm; lebar 152 cm, dipahatkan pada sebuah batu pipih berbentuk gunungan dalam sembilan baris tulisan dengan huruf Jawa kuna dan bahasa Sunda kuna. Pada masa itu Raja Surawisesa berkuasa di Sunda. Beliau pula ynag melakukan perjanjian dengan Portugal di Kalapa.
Transkripsi:
Semoga selamat. Inilah tanda peringatan (untuk) Prebu Ratu yang telah mangkat. Dinobatkan beliau dengan nama Prebu Guru Dewata Prana. Dinobatkan lagi beliau dengan nama Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata. Beliaulah yang membuat parit (pertahanan) Pakuan. Beliau putra Rahiyang Dewa Niskala yang mendiang di Gunatiga, cucu Rahiyang Niskala Wastu Kancana yang mendiang di Nusalarang. Beliaulah yang membuat monumen (bentuk) bukit, mengeraskan jalan, membuat hutan tutupan, membuat Sanghiyang Talaga Rena Mahawijaya. Beliaulah itu. Pada tahun Saka panca pandawa ngemban bumi (1455)    

Schepenkast
Lemari Buku Besar (Schepenkast)
Lemari sangat besar ini dibuat tahun 1748 untuk Dewan Pengadilan (Raad van Justitie). Karena nilai sejarahnya, pada tahun 1871 Lemari Buku ini diserahkan kepada Bataviaasch Genootschap (Lembaga Kebudayaan Indonesia) didalam gedung  di Medan Merdeka, sekarang Museum Nasional. Sejak tahun 1970-an Lemari Buku ini termasuk koleksi Museum Sejarah Jakarta. Lemari Buku ini ukiran kayunya disepuh emas (prada). Pada bagian atas, sisi sebelah kiri terdapat patung Dewi Keadilan. Pada sisi sebelah kanan adalah patung Dewi Kebenaran.


Room Screen (Penyekat Ruangan)
Room Screen (Penyekat Ruangan)
Penyekat ruangan ini pernah digunakan dalam ruang sidang Dewan Hindia di Benteng (Kasteel) Batavia. Pada bagian atas di bawah mahkota terdapat enam lambang kota yang membentuk VOC. Pada bagian tengahnya terdapat lambang kota Batavia (pedang dengan ujungnya menembus daun salam). Figur pada bagian tengah menggambarkan seorang pria muda memakai baju zirah, kakinya agak pendek. Dia membawa perisai dengan hiasan kepala Medusa.





Sketsel
Sketsel
Ukiran perempuan dibagian tengah Dewi Minerva dari mitologi Romawi (yang sama dengan Dewi Perawan Athena di mitologi Yunani), yang memakai topi baja yang dihias dengan bulu burung dan dikelilingi oleh meriam dan bendera 




Masih banyak sejarah-sejarah lainnya yang dapat kita temukan di Museum Sejarah Jakarta yang pastinya dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita. Sekiranya ada waktu senggang, kunjungilah museum ini baik bersama teman atau pun keluarga. 

Sabtu, 09 April 2016

Tugas Komputer Kelompok 2

KELOMPOK 2
KELAS : 1SA07
1.  CEMPAKA MAHARANI ALAM
2.  DINI AULIA RACHMAN
3.  EVYN OKA RARASYATY
4.  MAYSAROH FIRGINI
5.  RESTYA AMIRA
6.  RINI ASTUTI









PARAGRAF
Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang mengandung makna tertentu dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Jika mengetik dengan mesin tik, enter ditekan untuk mengakhiri setiap barisnya. Tetapi tidak begitu halnya dalam Word. Penekanan tombol enter hanya dilakukan jika ingin berpindah ke paragraph berikutnya.
Salah satu bentuk format paragraph yang sering digunakan adalah perataan paragraf yang terdapat pada menu bar home Perataan ini terdiri atas :

  • Align Text Left : Digunakan untuk mengatur text menjadi rata kiri, jadi kita mengetik text mulai dari kiri ke kanan (1)
  • Center : Fungsinya untuk mengatur text menjadi rata tengah, jadi posisi text kiri dan kanan menjadi seimbang dan juga saat kita menggunakan center, posisi kursor pengetikan kita berada di tengah (2)
  • Align Text Right : Lawan dari Align Text Left yaitu mempunyai fungi untuk mengatur text menjadi rata kanan, jadi anda bias menulis dari kanan ke kiri dengan menggunakan Align Text Right ini (3)
  • Justify : Berfungsi untuk mengatur text menjadi rata kiri-kanan, dengan  menggunakan Justify tulisan terlihat rapih karena seimbang dari kiri dan kanan. Justify ini juga banyak digunakan oleh para pemakai Ms. Word (4)
Langkah yang digunakan untuk menentukan perataan ini adalah :
  1. Tempatkan kursor pada naskah yang akan diubah perataanya.
  2. Klik icon perataan yang diinginkan pada sub menu Paragraph.
Spasi baris digunakan untuk menentukan jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam suatu paragraf. Perintah yang digunakan untuk menentukan spasi baris ini adalah sebagai berikut :
  1. Tempatkan kursor pada paragraf yang diinginkan atau sorot beberapa paragraf.
  2. Klik icon Line Spacing yang terdapat pada sub menu Paragraf, kemudian pilih spasi yang diinginkan.





By: Cempaka Maharani Alam (11615446)


Biasanya untuk penulisan artikel, huruf pertama paragraf dibuat sedemikian rupa agar menonjol dan menarik perhatian pembaca. Microsoft Word memiliki fitur untuk menangani hal ini yang disebut dengan Drop Cap. Selain untuk artikel, Drop Cap juga dapat digunakan untuk newsletter, undangan, atau untuk menonjolkan suatu bagian teks di awal bab atau awal dokumen. Untuk menggunakan fitur ini, berikut langkah-langkahnya:
1.      Pada menu bar, pilih insert 
2.      Letakkan kursor pada paragraf yang ingin dirubah.
3.      Klik Drop Cap pada sub menu text, tentukan pilihan sesuai dengan keinginan.

Header (catatan kepala) adalah catatan khusus yang diletakkan di bagian atas halaman yang akan selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan footer (catatan kaki) kebalikan dari header dimana catatan khusus tersebut berada di bagian bawah halaman. Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik. Untuk menggunakan fitur ini, berikut langkah-langkahnya:
1.      Pada menu bar, pilih insert 
2.      Pada sub menu header & footer, tentukan pilihan sesuai dengan keinginan. 

Page Number (penomoran halaman) digunakan untuk mengatur nomor halaman. Cara menggunakannya:
1.      Pada menu bar, pilih insert 
2.      Klik Page Number pada sub menu Header & Footer. 
3.      Tentukan pilihan sesuai dengan keinginan

By: Dini aulia rachman.



MARGIN
Margin adalah jarak antara tepi pengetikan dengan tepi halaman kertas. Margin berguna untuk mengatur dokumen agar dapat dicetak sesuai dengan keinginan. Menu margin akan muncul dengan cara :

1.      Klik Page Layout, dilanjutkan dengan klik Margin.



2.  Apabila ingin men-set sendiri pilih Custom Margin dan akan muncul tab Page Setup. Lalu akan muncul gambar dibawah ini : 


Arti dari tab Page Setup yang tersedia adalah :
  • Top, digunakan untuk mengatur batas atas dokumen mulai dari tepi atas kertas.
  • Bottom, digunakan untuk mengatur batas bawah dokumen mulai dari tepi bawah kertas.
  • Left, digunakan dalam pengaturan batas kiri dokumen mulai dari tepi kiri kertas.
  • Right, digunakan untuk pengaturan batas kanan dokumen mulai dari tepi kanan kertas.
  • Gutter, digunakan untuk memberikan jarak tertentu dari tepi kiri kertas atau tepi atas kertas dengan tujuan untuk memberikan lokasi kosong untuk penjilidan. Pengaturan posisi dari gutter ini kita tentukan pada bagian pilihan Gutter posistion yang menyediakan dua alternatif posisi, yaitu posisi kiri (left) atau atas (top)
  • Header, digunakan untuk pengaturan posisi dari catatan kepala (header) mulai dari tepi atas kertas.
  • Footer, digunakan untuk pengaturan posisi dari catatan kaki (footer) mulai dari tepi bawah kertas. Header dan footer ini akan otomatis tampil pada setiap halaman dokumen.
  • Tab Orientation, digunakan untuk menetukan arah percetakan halaman. Arah pengaturan halaman dokumen ini terbagi dua, yaitu ;

By : Maysaroh virgini

 Potrait, adalah metode pengaturan halaman dokumen dengan arah tegak (vertikal
 Landscape, adalah metode pengaturan halaman dokumen dengan arah melebar (horizontal)
Dan ini adalah gambar perbedaan dari portrait dan landscape:


Mirror Margin, untuk mengatur batas halaman secara timbal balik sehingga dapat dicetak secara timbal balik. Biasanya digunakan jika kita ingin mencetak dokumen secara timbal balik dengan hasil seperti buku cetak. Perubahan terjadi pada option left dan right dimana kedua option ini diganti dengan nama Inside dan Outside. Inside, digunakan untuk pengaturan batas dokumen yang bagian dalam. Outside, digunakan untuk pengaturan batas dokumen bagian luar.

2. Masuk ke Page Layout (yang berada di atas layar) kemudian pilih Page Setup dan ubahlah Margin Inside 1,5" dan Margin Outside 1" (posisi margin inside lebih besar dari margin outside dikarenakan margin inside akan dipakai untuk penjilidan sebuah buku dan agar memberi ruang untuk isi dalam buku tersebut). kemudian ubahlah Multiple Pages nya menjadi Mirror Margin. lihat pada gambar berikut:




3. Langkah selanjutnya ialah membuat halaman bolak-balik, Pilih menu Header Footer untuk membuat halaman, pilih Page Number dan nomor halaman sesuai dengan selera Kamu. top of the page atau bottom of the page (tapi saya sarankan pilih bottom of the page karena pada umumnya buku di sekitar kita memakai halaman yang letaknya di bawah). dan setelah itu maka akan muncul Hal-1 di sebelah kanan Kamu. Bisa dilihat pada gambar berikut:




4. Langkah selanjutnya adalah membuat halaman ke-2 yang letaknya disebelah kiri. (klik dua kali) nomor halaman sebelah pojok kanan bawah, kemudian centang pada bagian Different Odd & Even Pages di atas layar, lalu kita pilih Insert kemudian pilih Page Number dan pilih Plain Number1 sebelah kiri.
Naah kalau udah selese nih double klik layarnya untuk kembali ke tampilan biasa. langsung dicoba aja yaah.. kita Enter terus sampai beberapa halaman kebawah.. dan lihat hasilnya seperti apa.. tadaaaaa..!!




Apply to, digunakan untuk menentukan data jenis pengaturan. Pada option ini terdapat beberapa option lagi sebagai berikut :
1. Whole document, artinya pengaturan margin berlaku untuk seluruh dokumen.
2. This point forward, artinya pengaturan dokumen ini berlaku mulai dari halaman yang aktif (yaitu pada posisi insertion point) sampai halaman terakhir.
3. This section, artinya pengaturan margin hanya berlaku pada halaman yang aktif saja.
4. Selected text, pengaturan hanya berfungsi pada teks yang ditandai saja.

Tab Paper Size, digunakan dalam pengaturan ukuran kertas dan orientasi pencetakan dokumen. Jika diklik, maka akan muncul sejumlah ukuran kertas yang disediakan oleh Word 2007. Jika ukuran kertas yang digunakan tidak ada yang cocok, maka pilihlah option Custom Size.
Langkah pertama untuk mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakkan adalah klik Page Layout > Size >





Di atas adalah gambar langkah 2.
Dan di bawah ini langkah 3:




By : Evyn okta rarasyati


FONT
Dalam pengaturan teks ini dilakukan dengan cara menandai terlebih dahulu font yang akan di ubah,kemudian klik tab font atau langsung ubah di kotak dialog Font.

·         Font, di gunakan untuk memilih jenis huruf.
Dengan cara (Ctrl + Shift + F)
Ada banyak jenis font,dan untuk mengubah jenis font harus blok dulu teks yang akan diubah. Berikut adalah jenis2 font seperti yang kita ketahui :



·         Font Size, di gunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah di pilih.
Kita bisa menentukan ukuran huruf sesuai yang kita inginkan dengan cara (Ctrl+Shift+P).
·         Font Colour, di gunakan untuk menentukan jenis warna dari huruf yang di inginkan.
Jangan lupa untuk mengeblok teks yang ingin di warnai terlebih dahulu


Diatas adalah macam2 pilihan warna font,atau jika ingin warna lain anda bisa klik more colors dan disitu ada pilihan warna standar dan custom,anda bisa memilih warna sesuai yang di inginkan.


·         Font style,adalah gaya huruf.
Jika ingin mempertebal huruf maka tekan (Ctrl+B).
Jika ingin membuat huruf miring maka tekan (Ctrl+I).
Jika ingin membuat garis bawah pada huruf maka tekan (Ctrl+U).
·         Macam2 Effects yang ada di Font dan fungsinya.
ü  Strikethrough,digunakan untuk memberikan garis tengah pada tulisan tersebut.
Contoh hasilnya : “font”
ü  Double strikethrough,digunakan untuk memberikan double garis tengah pada tulisan tersebut.
Contoh hasilnya : “font”
ü  Superscript,digunakan untuk memberikan effect teks yang naik setengah tinggi huruf,dan biasanya digunakan untuk membuat perpangkatan.
Contoh hasilnya : “font”
ü  Shadow,digunakan untuk membuat teks berbayang.
Contoh hasilnya : “font”

Note : Jangan lupa untuk setiap akan merubah font,colour,size,effects dll anda harus mengebloknya terlebih dahulu.


By : Rini Astuti dan Restya Amira.